Mengalah ^o^ kalah or menang????

Mengalah,,, Kalah or menang????

Mengalah?? apakah itu yang dimaksud kalah dan tertindas???
Sebagian orang bilang kalau mengalah itu bukan sikap yang baik bagi seorang muslim karena dalam islam dikenal dengan harapan, ikhtiar, dan tawakal bukan mengalah. Tapi bagaimana dengan "Mengalah demi kebaikan??". Awalnya mengalah demi kebaikan adalah sah-sah saja tapi yang menjadi masalah adalah ketika ada orang yang selalu mengalah dan akhirnya menjadi orang yang tertindas.
Dan ada juga yang bilang kalau mengalah itu berarti menang karena dia mau dan rela melihat orang lain senang dengan kemenangannya itu.

Langsung nikah or Say no to Pacaran

n__n

Pernikahan pada dasarnya adalah suatu peristiwa yang suci dan sangat sakral. Didalam islam pernikahan hukumnya sunnah mu'akad. Pernikahan tak semudah dan tak seindah yang dibayangkan. Pernikahan menyatukan dua hati yang berbeda latar belakang kehidupan, maka harus siap mental lahir dan batin. Dan siap ilmunya untuk menyikapi permasalahan-permasalahan yang timbul setelah menikah. Kalau sudah siap itu dinamakan kedewasaan. Biasanya kedewasaan akan muncul mininimal berumur 18 tahun, itupun bisa lebih. Jika menurut psikologis usia terbaik untuk menikah adalah usia antara 19-25 tahun, maka bagaimana dengan agama? Rasulullah bersabda :
" Wahai para pemuda, barang siapa di antara kalian telah mecapai ba'ah, maka kawinlah. Karena sesungguhnya kawin lebih bisa menjaga pada pandangan mata dan lebih menjaga kemaluan. Bila tidak mampu melaksanakannya maka berpuasalah karena baginya adalah kendali (dari gairah seksual)". (HR.Imam yang lima).
Hadits diatas dengan jelas dialamatkan kepada pemuda. Siapakah pemuda itu??? Menurut mayoritas ulama', pemuda adalah orang yang telah mencapai aqil baligh dan usainya belum mencapai tiga puluh tahun. Aqil baligh bisa ditandai dengan mimpi basah bagi pria dan haidh bagi wanita atau telah mencapai usia 15 tahun.
Nah... sudah siapkah menikah?????
ehm... kalau memang belum siap kenapa memilih alternatif pacaran???
Didalam Al-Qur'an surat Al-Isra' ayat 32 :
"Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk".
Mari kita renungkan kalimat "janganlah kamu mendekati zina". Zina tidak hanya dengan melakukan hubungan biologis saja. Zina mata, zina telinga, zina tangan, zina kaki, zina hati itu juga dinamakan zina. So take care,,, jangan-jangan apa yang kita perbuat selama ini bisa dikatakan zina. ehmm Misalnya saja; ketemu sang doi, berpegang-pegangan tangan, jalan berdua, apel malam minggu, makan bareng, ataupun smsan yang mematikan hati. Ingat zina itu adalah perbuatan yang keji. Medekat saja tidak boleh apalagi sampai melakukannya pasti Allah akan murka. Come on,,, cepat bertaubat sebelum terlambat. Katakan pada diri sendiri dan semua orang tidak akan melakukan zina (pacaran). Janganlah seperti kebanyakan orang yang menyamakan antara ta'ruf dengan pacaran. Mereka melakukannya hanya semata-mata ingin menutupi kedok keberdosaan yang dilakukan.